KETIKA EGO TIDAK SINKRON DENGAN HATI


Assalammualaikum,

Oia akhir - akhir ini wie lagi seneng banget dengerin lagu Float - Sementara. Pertama dengerin lagu itu dari radio dan saat itu kondisi wie lagi down, lagi butuh penyemangat sih, hehee..
Lagunya cozy, dan saat itu lebih menikmati liriknya, mungkin suasananya yang pas aja, hehee..

 " Sementara teduhlah hatiku
      
    Tidak lagi jauh

    Belum saatnya Kau Jatuh
     
     Sementara ingat lagi mimpi

       Juga janji-janji
        
             Jangan Kau ingkari lagi"

Liriknya buat wie "NAH" ini jawabannya, Saat itu memang wie lagi ada dititik dimana Ego wie berkata "haruskah wie nyerah dengan mimpi2 wie? Kok gini ya rasanya? rencana apa lagi yang Allah berikan ke wie ?" sempat Ego wie nyuruh sudah wie nyerah aja.
Tapi hati wie berkata " Calm down wie, sebentar lagi kok gak jauh, belum saatnya kamu jatuh, istirahat aja jgn dipaksakan, ingat lagi mimpi-mimpi kamu wie, juga janji kamu sama Allah dan Orang tua mu, jangan kamu ingkari"
Begitulah hati wie berkata setelah mendengar lagunya Float. lagunya inspiring guys..

(Reff)

 " Percayalah Hati lebih dari ini...
    
     Pernah kita lalui

     Jangan henti disini"

Hati berkata sama Ego wie yang ragu "Percayalah bahwa sebelumnya kamu bisa melaluinya dengan cobaan yg lebih berat, kondisi yang lebih menyebalkan tapi itu bukan alasan untuk berhenti, tetap berjuang"

 " Sementara lupakanlah Rindu..

    Sadarlah hatiku hanya ada kau dan aku

     Dan sementara akan ku karang cerita

     Tentang mimpi jadi nyata

      Untuk asa kita berdua"

 Hati wie meyakinkan bahwa "Lupakanlah sejenak Rindu pada kenyamanan, Rindu pada ketentraman. Upaya untuk mencapai cita-cita adalah upaya melelahkan, membosankan, menyakitkan jauh dari kata nyaman. Hati wie meyakinkan lagi sama Ego wie, upaya menggapai cita-cita harus sejalan dengan hati kalau tidak sejalan (tidak sinkron) tidak akan tercapai. Hati wie mengatakan ada kalanya kita putus asa, stress dan frustasi namun nanti jika bisa melewatinya akan indah pada akhirnya.

 (Reff 2)

 " Percayalah Hati lebih dari ini...
    
     Pernah kita lalui
   
   Takkan lagi kita mesti jauh melangkah 

   Nikmatilah Lara

  Jangan henti disini..."


Hati ini mencoba mendamaikan Ego wie bahwa Nikmatilah lara, Nikmatilah kegetiran hidup, Nikmatilah rasa sakit untuk mengharapkan kebahagiaan kelak. Semuanya butuh perjuangan dan jangan berhenti disini, cukup istirahat saja sejenak dan sama-sama berjuang untuk kebahagiaan di akhir kelak.

Begitulah dialog Ego dan Hati wie yang sering kali tidak sinkron dan selalu ada moment untuk mendamaikannya. hehheee..

Sangat berterimakasih sama Float dengan lagunya "Sementara" , inspiring dan menyejukkan , hehee..

https://www.youtube.com/watch?v=8zPohxqf9uU



Komentar

Postingan Populer