ketukan Hati..
kuliah siang jam 1 siang .. kuliah yang sama ja boong kecuali klo dosennya killer atau bagus cara sampaikan materinya.. 2 minggu kemarin ada kuliah yang awalnya ngantukk bgt bwt kuliah tapi karna dosen favorit jadi semangat kuliahnya, pada saat itu sang dosen awalnya menerangkan materi namun ditengah" menanyakan satu hal "siapa yang membuat/yang sudah berkontribusi sampai hari ini saudara berada disini sekarang? jawablah dalam hati" yah mungkin itulah inti dari pertanyaannya, selanjutnya di share sama temen sebelah..sang dosen pun bertanya pada mahasiswa, ada yang menjawab kakak, bapak, sang penulis, ibu. saya sendiri teringat ibu saya yang sudah sangat berkontribusi dalam kehidupan saya. sang dosen bertanya kembali "seberapa persen seseorang itu sudah mempengaruhi hidup mu?" jawablah dalam hati. saya menjawab 80%. diatas 70% merupakan nilai yang tinggi artinya mereka sudah sangat mempengaruhi hidupmu, sudah menjadi bagian dari hidupmu, dan sudah jadi belahan jiwamu, begitu inti penjelasan sang dosen. dosenpun bertanya kembali " apa yang sudah saudara lakukan untuk membuat mereka bahagia, seberapa persen sudah membuatnya senang dan bahagia, karna merekalah yang menjadikanmu seperti sekarang?" jawablah dari hati.
dari pernyataan terakhir menyadari betapa orangtua khususnya mamah sangat berpengaruh dalam kehidupan wie, dari kecil hingga wie sampai kuliah kontribusi mamah sangat besar, namun apa yang wie udah lakukan buat mamah bahagia? belum ada..
sekarang berusahalah membuat mereka senang, bahagia dan wujudkan keinginannya, sebelum mereka tiada, jangan sampai menyesal ketika kita belum membuatnya bahagia mereka sudah tiada.Jadikan mereka charger dalam diri ketika terpuruk, putus asa dan malas. itulah kata terakhir yang membuat saya meneteskan air mata dalam perkuliahan dosen favorit saya..
dari pernyataan terakhir menyadari betapa orangtua khususnya mamah sangat berpengaruh dalam kehidupan wie, dari kecil hingga wie sampai kuliah kontribusi mamah sangat besar, namun apa yang wie udah lakukan buat mamah bahagia? belum ada..
sekarang berusahalah membuat mereka senang, bahagia dan wujudkan keinginannya, sebelum mereka tiada, jangan sampai menyesal ketika kita belum membuatnya bahagia mereka sudah tiada.Jadikan mereka charger dalam diri ketika terpuruk, putus asa dan malas. itulah kata terakhir yang membuat saya meneteskan air mata dalam perkuliahan dosen favorit saya..
Komentar
Posting Komentar